Menemukan Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik

HI!!!.... semuanya. apa kabar?? pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan share apa sh unsur intrinsik itu apa sh unsur ekstrinsik itu dan bagaiamana menemukan unsur intrinsik dan ekstrinsik?. OK lansung saja kita lihat CHECK IT OUT!!

Dalam sastra melayu lama, hikayat diartikan sebagai cerita rekaan berbentuk prosa panjang berbahasa melayu yang menceritakan kehebatan dan kepahlawanan orang ternama dengan segala kesaktian, keanehan, dan karomah yang mereka miliki. Orang ternama tersebut raja, putra-putri raja, ataupun orang-orang suci.
        Hikayat termasuk genre populer dalam masyarakat melayu dengan jumlah cerita cukup banyak. Kemunculan genre ini merupakan kelanjutan dari cerita pelipur lara yang berkembang dalam masyarakat, lalu diperkaya dan diperindah dengan menambah unsur-unsur asing, unsur-unsur Hindu dan Islam, dalam kehidupan masyarakat melayu sehari-hari, hikayat berfungsi sebagai media didaktik pendidikan) dan hiburan.
        Berdasarkan fase historis, hikayat dalam sastra melayu lama bisa dibagi tiga yaitu:
1.    Hikayat berunsur Hindu
2.   Hikayat berunsur Hindu Islam, dan
3.   Hikayat berunsur Islam.
Hikayat yang berunsur Hindu berinduk pada dua hikayat utama: Hikayat Sri Rama dan Mahabharata. Dari dua kisah ini, berkembang hikayat lain sperti Hikayat Pandawa Lima. Hikayat yang mengandung unsur Hindu dan Islam merpakan hikayat yang berasal dari tradisi Hindu, lalu diubah sesuai dengan unsur-unsur islam. Contohnya Hikayat Si Miskin, Hikayat Inderaputera, dan hikayat Jaya Lengkara. Hikayat yang berunsur Islam adalah hikayat yang berasal dari tradisi sastra Arab-Persia. Contohnya Hikayat 1001 malam dan Hikayat Qamar al-zaman.
        Seperti karya sastra lain, hikayat memiliki unsur-unsur intrinsik. Unsur-unsur tersebut sebagai berikut.
1.    Tema, ide yang menjadi dasar penyusunan cerita dan sasaran cerita tersebut.
2.   Alur, rangkaian peristiwa mengandung hubungan sebab akibat. Hubungan sebab akibat dimunculkan dalam bentuk konflik.
3.   Tokoh dan penokohan , berkaitan dengan pelaku cerita dan sifat-sifat yang dimiliki pelaku untuk membentuk cerita.
4.   Latar, berupa gambaran tempat, waktu, dan keadan sosial terjadinya peristiwa dalam cerita.
5.   Amanat, pesan moral yang terdapat dalam hikayat.
Semantara itu, hikayat juga mengandung unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang membangun cerita di luar sastra. Unsur ekstrinsik dalam hikayat sebagai berikut.
1.    Religi (agama)
2.   Adat istiadat
3.   Latar belakang sosial budaya
4.   Silsilah atau garis keturunan
Secara umum hikayat memiliki ciri sebagai berikut.
1.    Anonim
Hikayat tidak menyebutkan nama pengarang secara jelas.
2.   Istanasentris
Hikayat menceritakan tokoh yang berkaitan dengan kehidupan istana atau kerajaaan.
3.   Bersifat statis
Cerita dalam hikayat bersifat tetap dan tidak banyak perubahan.
4.   Bersifat komunal
Hikayat menajdi milik masyarakat umum.
5.   Menggnakan bahasa klise
Hikayat menggunakan bahasa yang diulang-ulang.
6.   Bersifat tradisional
Hikayat bersifat meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
7.   Bersifat didaktis
Hikayat bersifat mendidik moral masyarakat.

8.   Menceritakn kisah universal manusia.


nah itulah beberapa yang dpat saya share mengenai unsur intrinsik dan ekstrinsik. terima kasih telah membaca dan mohon maaf bila ada kesalahn kata dan maksud. 

Komentar

Postingan Populer