Ekspresi Makro Dan Mikro

Ada yang tahu apa itu ekspresi Makro dan Mikro??. Nah pada kali ini saya akan Share apa sh Ekspresi Makro dan Mikro. Semoga bermanfaat bagi pembaca.

Ekspresi Makro Dan Mikro
Membaca ekspresi wajah – Bahasa yang mana paling banyak memberikan sebuah informasi seseorang adalah melalui ekspresi wajah. Nah, di dalam Ilmu psikologi, terdapat dua jenis dari ekspresi yang ditunjukkan oleh wajah, yaitu makro dan mikro.
Ekspresi makro yaitu adalah ekspresi mimik wajah yang dapat dengan mudah kita mengamatinya dan membedakan. Misalkan saja, tersenyum atau menangis. Sedangkan ekpresi mikro yaitu ekspresi yang tak disdari dan terjadinya biasanya cendrung dalam waktu relative yang singkat. Itu sebabnya ekspresi mikro lebih sulit untuk di amati.
Dari mikroekspresi inilah, kita dapat menerka apakah lawan bicara kita sedang berbahagia, sedih, takut, kaget, muak, marah atau bahkan menganggap remeh kita. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana cara menilai dan apa indikatornya? Hal tersebut dapat berupa gerakan sudut mulut, gerakan sudut mata, dan pergerakan otot pipi.
  1. Bahagia/ senang
Ekspresi singkat yang mana dapat menunjukkan seseorang itu, sedang bahagia ataukah senang dapat ditunjukkan melalui senyuman. Senyuman merupakan sebuah ekspresi positif yang dapat menunjukkan seseorang tersebut sedang merasakan kebahagiaan ataukah menyenangi sesuatu. Lalu bagaimanakah raut wajah orang yang berbahagia tersebut?
Kita dapat melihat indikatornya yaitu di bagian otot pipi yang bergerak naik dan juga kedua sisi atau tepi bibir membentuk senyuman.
  1. Marah atau Jengkel
Ekspresi wajah jengkel ini biasanya akan muncul dikarenakan rasa ketidaknyamanan ataupun timbul dari kesesuaian antara apa yang diharapkan dengan sebuah kenyataan. Kita pun dapat melihat ekspresi ini dari pada sisi alis di bagian dalam yang menyatu dan ia condong ke bawah, lalu bibir yang menyempit, dan juga pandangan mata yang menajam.
  1. Sedih
Mungkin kita juga sering melihat wajah yang sedih. Kesedihan ini dapat mucul daripada kekecewaan ataupun rasa kehilangan sesuatu. Ekspresi wajah sedih ini dapat ditinjau daripada bagian mata yang kehilangan fokus, lalu pada bagian bibir tertarik ke arah bawah, dan juga kelopak mata atas terkulai.
  1. Takut
Perasaan ini terkadang muncul secara tiba – tiba, namun hal ini adalah bentuk ekspresi yang manusiawi. Ketakutan yang dirasakan biasanya muncul karena ia mengalami ketidakmampuan untuk mengatasi segala sesuatu hal. Pun juga, pada saat ia berada dalam suasana yang ia anggap seram. Ekspresi dari rasa takut ini dapat dilihat dari kedua alis yang mana naik secara bersamaan, kelopak mata menegang, dan juga bibir yang terbuka membentuk horizontal.
  1. Muak
Orang yang sedang dalam keadaan muak biasanya timbul dikarenakan melihat segala sesuatu yang tak pada tempatnya ataupun mendengar yang tak layak ataupun mau untuk di dengar. Ekspresi orang yang sedang muak dapat kita baca di area batang hidung yang berkerut dan bibir atas naik.
  1. Kaget atau terkejut
Ekspresi kaget ataupun terkejut dapat muncul saat seseorang memperoleh pesan yang belum ia ketahui sebelumnya. Pesan ini pun biasanya bersifat mendadak, di luar dugaan atau penting. Raut wajah yang kaget ini dapat diidentifikasi dari kedua alis mata yang naik, mata terbuka lebar, serta mulut yang refleks terbuka.
  1. Menganggap remeh
Tak jarang pula kita menemui orang – orang yang sombong, sehingga ia kerap menganggap remeh oleh orang lain, seolah – olah taka da perasaan hormat sama sekali pada lawan bicaranya. Ekspresi ini dapat ditunjukkan dari gerakan yang menaikkan salah satu sudut bibir.
Itulah pernak-pernik cara membaca kondisi psikologis lewat ekspresi wajah yang ditampilkan oleh seseorang. Membaca kondisi psikologis lewat ekspresi akan sangat menguntungkan jika kita dapat menguasainya. Keuntungan dari membaca ekspresi wajah tersebut dapat  dirasakan dari segi cinta, ekonomi, lain sebagainya. Namun diperlukan untuk proses belajar yang mendalam guna menguasai dan sensitive terhadap tanda-tanda ekspresi tersebut.
sebenarnya dapat kamu lakukan dengan mudah yaitu dengan cara mencermati lawan bicara kamu saat berdialog. Mungkin kamu sering mendengar istilah senyuman palsu. Tahukah kamu jika istilah tersebut bukan hanya sekedar istilah saja?. Senyuman jenis ini kerap terkembang di wajah seseorang bukan karena dilandasi ketulusan dari hati akan tetapi senyuman ini biasanya hanya sebagai pemanis wajah saja yang bertujuan sekedar mengapresiasi lawan bicara. Meskipun pada kenyataannya, orang tersebut tidak tertarik untuk melanjutkan pembicaraan.

Ekspresi wajah merupakan komunikasi non verbal manusia yang kerap muncul secara spontan. Tak seperti bahasa verbal yang dapat di koordinasikan, ekspresi wajah umumnya terjadi tanpa disengaja (alam bawah sadar). Membaca emosi seseorang lewat ekspresi wajah bisa diperhatikan dengan melihat gerak-gerik serta perubahan yang terjadi pada wajah seseorang.

Lazimnya ekspresi wajah dapat di deteksi dengan mudah karena gampang terlihat. Namun ada juga ekspresi sekilas yang nampak di wajah seseorang. Ekspresi jenis ini yang dinamakan mikro ekspresi. Mikro ekspresi ini muncul hanya sepersekian detik saja. Namun jika mikro ekspresi ini "tertangkap" oleh kamu, maka sebenarnya kamu sudah tahu bagaimana perasaan orang tersebut secara keseluruhan.



Senyuman yang tidak tulus dari hati
Senyuman yang tidak tulus dari hati atau yang sering disebut sebagai senyuman palsu memiliki ciri-ciri antara lain gerakan otot-otot wajah di sebelah kiri akan lebih memainkan peranan sehingga senyuman akan terlihat asimetris atau tidak seimbang antara senyuman sebelah kiri dan kanannya. Selain itu, senyuman yang terkembang tanpa ketulusan ini juga hanya menciptakan garis kerutan pada salah satu sudut bibir saja. Nah, jika lawan bicara kamu memiliki ekspresi wajah yang seperti ini, itu artinya ia hanya sekedar mencoba untuk bersikap ramah saja terhadap kamu.

Pupil yang membesar
Banyak orang bilang jika mata adalah jendela hati. Hal itu memang benar adanya sebab saat kamu berbicara dengan seseorang dan pupil matanya terlihat membesar, maka sebenarnya ia merespon dengan rasa ketertarikan dan semangat terhadap percakapan tersebut.

Gerakan bola mata
Secara sederhana jika gerakan bola mata ke kanan itu menandakan lawan bicara kamu tengah berpikir tentang masa depan. Hal ini dikarenakan gerakan mata ke kanan langsung terkait dengan otak kanan yang berfungsi sebagai bagian otak kreatif atau imajinatif. Sedangkan gerakan bola mata ke kiri itu menandakan jika ia tengah berpikir tentang masa lalu. Gerakan mata ke kiri terkait dengan otak bagian kiri yang berfungsi sebagai memori, logika serta pengumpulan informasi pengalaman-pengalaman di masa lalu.

Biasanya, saat orang berkata jujur, gerakan kedua matanya akan memiliki kecenderungan untuk bergerak ke bagian kiri atas. Nah, dari gerakan sederhana ini kamu bisa tahu apakah lawan bicara kamu berkata jujur atau tidak.

Macam-macam ekspresi wajah orang

Bibir yang terangkat keatas
Saat kamu berbicara dengan seseorang, cobalah sesekali untuk memperhatikan mulutnya. Ketika bibir di bagian atas terangkat atau meninggi melebihi batas biasanya dengan ekspresi bibir bagian bawah membentuk segi empat, maka hal tersebut sudah sangat jelas jika ia tidak bersungguh-sungguh ingin mendengarkan kamu atau kemungkinan ia sedang tidak jujur.

Bibir sedikit terbuka
Berbeda dengan poin sebelumnya, jika kamu sedang berbicara dengan seseorang dan lawan bicara kamu bibirnya sedikit terbuka, maka itu artinya ia merasa tertarik dengan pembicaraan tersebut.

Menutup mata saat sedang mengobrol
Saat lawan bicara kamu terlihat sering menutup mata saat berbicara, itu bisa mengindikasikan beberapa tanda-tanda. Tanda yang pertama adalah karena ia tengah berpikir keras untuk menyusun kata-kata atau mungkin ia tengah galau membayangkan sesuatu. Dan tanda yang kedua yaitu sebenarnya ia sudah lelah dengan diskusi tersebut dan ingin segera mengakhirinya.

Terlalu sering berkedip
Terlalu sering berkedip tanpa adanya ritme yang teratur merupakan tanda yang jelas jika lawan bicara kamu sedang berkata yang tidak jujur.


Komentar

Postingan Populer